Baru-baru ini seorang gadis muda yang cantik jadi viral di internet. Ternyata gadis itu selain berwajah manis, menyenangkan, juga memiliki pekerjaan dengan penghasilan puluhan juta rupiah sebulan!
Namun unikknya ia kesulitan mendapat jodoh. Orangtuanya juga telah berkali-kali menjodohkanya, tapi selalu gagal.
Ada apa gerangan?
Sudah banyak pria yang dikenalkan, namun tak satu pun yang berani lagi menjalin hubungan serius dengannya. Para pria mundur teratur setelah tahu pekerjaannya yang digelutinya perempuan itu. Ya, boleh dibilang semua itu gara-gara bidang pekerjaannya.
Teman-teman si gadis ini tahu ia bekerja sebagai juru tata rias. Namun kenapa membuat mundur para pria yang ingin melamarnya?
Gadis itu, Lydia (samaran), pekerjaannya adalah juru rias mayat! Juru rias lainnya umumnya merias orang-orang hidup, tapi ia merias wajah orang mati. Ini adalah salah satu profesi yang mulai booming akhir-akhir ini.
Lydia mengaku kalau dirinya berhubungan langsung dengan lebih dari 500 mayat setiap tahun!
Jadi, coba bayangkan sejenak, seorang gadis cantik yang sepanjang hari berhubungan dengan mayat, pantas saja membuat orang-orang terutama pria menjadi takut.
Pekerjaan Lydia sehari-hari adalah membersihkan mayat sebelum meriasnya. Penghasilannya cukup besar, sekitar 25 juta/ bulan!
Lydia harus lebih dulu membersihkan badan si mayat, kemudian baru meriasnya secantik/setampan mungkin.
Tujuannya agar mayat tampak bersih dan segar setelah mati. Kemudian mayat-mayat yang telah dirias ini dimasukkan ke ruang kremasi atau ruang peti mati.
Seperti yang anda lihat berikut ini adalah peralatan make-up yang setiap hari digunakan Lydia.
Bisa dilihat betapa lengkapnya peralatan make-up mayat. Saat dijodohkan sebelumnya, Lydia selalu terus terang mengatakan mengenai pekerjaannya yang sebenarnya. Namun kejujurannya itu justru nembuat mereka takut, hingga akhirnya selalu berujung pada kegagalan.
Karena sebab itulah, belakangan Lydia pun merahasiakan pekerjaannya pada pria yang dijodohkan untuknya. Ia hanya mengatakan, pekerjaannya sebagai peƱata rias tanpa embel-embel mayat.
Awalnya memang cukup banyak pria yang mulai menjalin hubungan serius dengannya. Namun, ibarat peribahasa “sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga,” akhirnya mereka tahu yang sebenarnya.
Itu membuat semua berakhir dengan kegagalan lagi. Karena selalu berakhir dengan kegagalan, Lydia pun akhirnya tidak mau lagi kencan buta, dan ia selalu berdo’a di altar ketika merasa kesepian.
Lambat laun Lydia pun mulai menyesuaikan diri bersana dengan si mati. Menurutnya orang mati itu adalah individu yang paling murni.
Orang-orang mati itu membuat Lydia merasakan keindahan yang sebenarnya, sehingga sekarang semakin suka dengan pekerjaan yang digelutinya sekarang.
Tentu saja, orang tua Lydia masih sangat cemas dengan kondisinya sekarang, berulangkali mereka membujuk Lydia agar berhenti dari pekerjaannya itu, tapi Lydia bersikeras dengan pilihannya. Ia berharap orangtuanya bisa memahami dan mendukungnya, karena itu adalah karir idealnya.
Nah, apakah sobat erabaru akan merasa takut dengan pekerjaan ini?
Jika kamu adalah salah satu dari pria yang dijodohkan itu, apakah kamu akan memilih melanjutkan hubungan serius dengannya, seorang gadis cantik dengan penghasilan yang menggiurkan itu? (jhony/rp)
Sumber: Era Baru
Tiada ulasan:
Catat Ulasan